POV Kenzie, Cerita kepada Arvin.
"Hei melamun aja, lu kenapa nggak ke tempat pemilihan. Semua teman kelas di sana." Jesica datang menghampiriku yang sedang sendirian di kelas.
"Iya, ini gue sudah mau ke sana." Aku beranjak dari kursi.
"Ken, Lu weekend kemarin kemana? HP lu juga kagak aktif selama 2 hari ini."
"Yah gue lagi ngerjain sesuatu soalnya. Dan sekalian refreshing, jadi gue matikan HP. Supaya lu kagak nelpon juga sih." Aku tertawa renyah, melihat muka Jesica yang memiringkan mulutnya.
"Ayo, teman-teman nunggu di sana. Lu juga belum memilih kan?" Aku hanya diam dan mengangguk, merespon pertanyaan Jesica, sambil berjalan menuju tempat pemilihan yang berada di lapangan.
Terlihat teman-teman sekelas yang sedang memperhatikan orang berlalu-lalang di bilik suara untuk menentukan pilihannya. Tim kampanye yang membantu aku selama ini, melihat ke arahku sambil tersenyum.