Bumi menunggu kedua anaknya di parkiran khusus penjemputan, 15 menit lagi jadwal Mereka untuk pulang, matanya liar melihat sekeliling, namun saat pendar mata itu menangkap ada mobil BMW putih yang sangat familiar untuknya hatinya mendadak panas, ya itu mobil calon suami Tasya.
Merasa tergantikan, ya itu lah perasaan yang sungguh kekanak-kanakan yang akhir-akhir ini Bumi rasakan, hampir setiap hari kedua buah hatinya pergi bersama Romi, tapi tak sekalipun Dia melihat raut tak senang dari Kane dan Kalani, Mereka sangat Menikmati itu berbeda jika Dia yang mengajaknya.
Romi keluar dari mobilnya, ada Tasya juga ternyata di sana, hati Bumi kembali terbakar amarah, namun apa yang bisa Dia lakukan selain pasrah.
Namun entah bisa Dia sebut keberuntungan atau tidak, Tasya melihat mobilnya, dan perlahan berjalan ke arah tempat dimana mobil audy putih itu terparkir.
"Mi, loh katanya gak jemput kok jadi jemput?"