Hari ini London 15⁰, Tasya sibuk dengan hot latte yang baru dia seduh beberapa waktu yang lalu, dia suka wangi kopi, tapi jarang meminumnya karena bayinya, tapi hari ini dia tidak terlalu peduli, semalam dia lelah melayani Bumi, ya lelaki itu datang beberapa hari yang lalu, dan Tasya memberikan hak nya.
Dia tak bertanya kemana Bumi, karena menurutnya itu semua privasi Bumi, dia hanya menanyakan apa Bumi baik-baik saja selama ini atau tidak.
"Mau kopi Mi?"
"Boleh"
Sepertinya dia masih mengantuk tapi mungkin karena tidak ada Tasya di sebelahnya dia memilih untuk mencari wanita itu.
Bumi membuka laptop dan buku-bukunya, Tasya melihatnya sekilas, ya Bumi melanjutkan skripsinya.
"Mau sarapan apa?"
"Nasi goreng sama orek"
"Tunggu ya"
Tasya mempersiapkan semuanya, untung dia sudah berbelanja hari minggu kemarin jadi semua stok makanan penuh di kulkas.
"Susah ya Mi?"
"Apanya?"
"Skripsi"
"Banget, ampe puyeng nyari data sana-sini"
"Semangat ya"
