"Jadi Aku gak perlu tau siapa keluarga Aku kan Ba?"
"Loh kenapa gak perlu, gak semua dendam harus dibayar dengan dendam Bin, Mama Kamu lagi sakit, Dia mau banget ketemu Kamu Bin" yap tepat sasaran.
Elang merutuki apa yang baru saja Dia katakan, memang benar senyum Bintang syarat akan banyak hal, jadi Elang harus berhati-hati untuk memberi jawaban apapun untuk anaknya itu.
"Apa mereka dateng sama Baba?"
"Bin"
"Apa iya?"
"Maaf kalau kesannya Baba boong sama Kamu"
"Ya, apa mereka dateng?"
"Iya, Papa Kamu lebih tepatnya, Dia bilang kalau Mama Kamu sakit keras, Dia gak punya biaya buat berobat jadi mungkin saat ini adalah saat-saat terakhirnya dan Dia mau ketemu Kamu"
"Lama banget ya Ba"
Tawa Bintang bukan hal yang menyenangkan untuk Elang sekarang justru malah sebaliknya.
Rasa sakit itu mendadak bisa Elang rasakan, bukan berniat menyembunyikan keberadaan Mereka, hanya saja tak mau menambah beban baru untuk Bintang, namun setelahnya Dia sadar kalau Mereka sudah sangat salah.
