Semenjak pertanyaan Niko waktu itu, Tasya selalu bertengkar dengan isi kepalanya sendiri, karena selama apapun dia menyangkal, perasaan itu tetap sama, walaupun dia sudah menggantikan Bumi dengan orang lain bahkan sampai 2 tahun, tapi apa buktinya Niko tak bisa menggeser tempat Bumi walaupun sedikit saja.
"Sya, ni ada penulis baru"
"Kok di kasih ke gue Beb?"
"Genre nya romace"
"Oh Thanks ya"
Karya yang berjudul "jika Aku waktu itu tau" cukup membuat Tasya tertarik, baru 20 part, namun sinopsisnya saja sudah membuat Tasya ingin tau semua bagian chapter nya.
"Aku ingin berteriak jika Aku juga mencintainya walaupun sudah tak lagi ada kesempatan untuk Ku karena kebodohanku"
Satu paragraf menyakitkan itu membuat Tasya terdiam, rasanya seperti membaca kisahnya sendiri namun di versi Bumi, apa boleh dia berkhayal jika semua tulisan yang berisi penyesalan ini adalah tulisan Bumi untuknya?.