"Kankernya sudah menjalar"
Karena saking paniknya Bimo, dia membawa Tasya ke rumah sakit, dan ya seperti yang sudah dia perkirakan, penyakit mematikan itu sudah menggerogotinya.
Namun team medis tak bisa melakukan pengobatan apapun kepada Tasya karena kondisinya yang tengah berbadan dua, mereka cuma memberikan pereda nyeri yang berbentuk gel dan di usapkan dibagian yang terasa sakit, setidaknya itu bisa sedikit membantu.
"Setelah proses melahirkan sebaiknya langsung di lakukan pengobatan"
"Baik dokter"
"Nanti bisa minta rujukan ke fakes terdekat agar rumah sakit bisa menindak lanjutinya"
"Iya baik dokter, makasi banyak saya permisi"
Penyakit Tasya ternyata tidak main-main, gadis itu menyembunyikannya dengan baik, sampai Bimo dan Naya dibuat tidak percaya waktu itu, dan selanjutnya dibuat ikutan pusing dengan Tasya yang menolak apapun jenis pengobatan kecuali urut, dia bilang semua akan sia-sia dan membahayakan bayinya.
"Mas Bimo" ucap Tasya lemah.