Malam itu pun, Briella menyelinap bersama Ben menuju ke pintu darurat. Mereka menuruni tangga satu lantai ke bawah karena jika mereka melewati pintu utama, maka mereka akan bertemu dengan keluarganya Ben.
Briella menarik tangan Ben terus hingga mereka tiba di lantai basement. Ia membiarkan Ben yang menyetir mobilnya.
Mereka sama-sama pergi ke rumah Briella yang berada di seberang kampus. Tempat itu, selalu menjadi tempat persinggahan mereka untuk sama-sama mencurahkan perasaan mereka.
Berbulan-bulan mereka berpisah karena keegoisan masing-masing. Kini, mereka bisa kembali bersama. Briella tidak akan membiarkan malam ini berlalu begitu saja.
Sebentar lagi, ia akan pergi ke negeri orang lain. Ia akan menuntut ilmu di sana, meski sebenarnya ia tidak mau. Andai ada pilihan lain, Briella hanya ingin tetap tinggal di sini bersama dengan Ben.