Sudah dua hari semenjak ibunya keluar dari ruang operasi dan dipindah ke ruang perawatan biasa, Ben belum sempat menjenguknya juga.
Ben sudah memberitahu Liam dan ibunya jika ia mengalami kecelakaan. Keadaan ibunya sudah jauh lebih baik. Ia begitu mengkhawatirkan Ben dan ingin segera bertemu.
Untuk itu, hari ini Ben memaksakan dirinya untuk lebih banyak bergerak meski tubuhnya pegal-pegal semua. Jika ia diam terus di kasur, maka ia tidak akan sembuh-sembuh.
Sejak kemarin, Ben mengerjakan tugas kuliahnya di kasur. Sekarang ini, Ben harus kembali kuliah supaya ia jangan sampai tidak lulus.
Untungnya, Ibu Marina datang. Ia memasakkan sayur untuk Ben dan membereskan rumahnya yang sudah seperti kapal pecah.
Ben pergi ke kampusnya dengan perasaan yang aneh dan berbeda. Ia jadi waswas jika sampai ada orang yang menjahatinya lagi. Ia harap, apa yang ayahnya ucapkan waktu itu benar. Ayahnya akan melindunginya.