Hari itu, Tuan Raditya memanggil Nick untuk datang ke ruangannya. Nick agak gugup menghadapi bosnya itu.
Ia mengetuk pintu ruangan dan kemudian sang bos mengizinkannya untuk masuk. Saat di dalam, Tuan Raditya menyuruhnya untuk duduk.
"Apa yang terjadi dengan kakimu?" tanya Tuan Raditya.
"Oh. Ini hanya luka kecil," ucap Nick sambil menunduk. Ia tidak berani menatap mata tuannya.
"Memangnya siapa yang sudah melukaimu?"
"Uhm, saat itu aku sedang di tempatnya Gusmanto. Lalu salah satu anak buahnya menusuk kakikku dengan pisau," kata Nick menjelaskan.
"Ah, apa itu terjadi saat kamu mencoba menyelamatkan si Darso itu?" tebak Tuan Raditya.
Mata Nick langsung membelalak. Pasalnya, ia tidak pernah menceritakan hal itu pada sang bos. Semua yang terjadi di Prikasoma waktu itu berkaitan dengan urusan pribadinya. Darso hendak menyerahkan ponselnya untuk dijadikan bukti tempat penyimpanan organ tubuh yang masih utuh.