"Kamu selalu membicarakan tentang Om Jack. Aku jadi penasaran seperti apa dia." Ben menyipitkan matanya.
"Hmmm, seperti apa ya. Sayangnya, ponselku baru. Aku tidak lagi menyimpan fotonya. Dia juga tidak punya sosial media. Foto di hapenya pun hitam. Yang pasti dia adalah pamanku yang tampan. Dia memiliki tubuhnya tinggi dan atletis. Ya, dia lebih pendek darimu sedikit."
"Oh ya? Jadi, siapa yang lebih tampan? Aku atau Om Jack?" goda Ben.
Briella memicingkan matanya. "Sepertinya, Om Jack lebih tampan."
"Oh tidak! Jadi, aku tidak lebih tampan dari Om Jack-mu itu?"
"Tidak." Briella terkekeh sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangan. Gayanya genit dan centil, membuat Ben jadi gemas padanya.
"Serius? Kamu tidak mau memujiku sedikit saja? Wanita lain banyak yang memuji ketampananku."
"Aku tidak suka tipe pria bule," jawab Briella yang mana membuat Ben jadi sakit hati.
"Oh ya? Jadi kamu tidak suka pria bule? Lalu kenapa kamu menciumnya dan bahkan menyerahkan hatimu padanya?"
