Lanjutan Pov. Lidya.
Setelah menyetujui kesepakatan. Aku mengambil pekerjaan itu sebagai pelakor. Ya sebagai pelakor, saat aku lihat ada foto Aris. Aku sedikit mengagumi gestur wajah laki- laki di foto yang di kirim Zack itu.
Alis tebal, hidung mancung. Juga bibir yang tak terlalu tebal.
Menurutku ia sangat seksi.
Apalagi bayaranya cukup lumayan besar. 10 juta rupiah. Kerjaannya sebagai pelakor, merebut suami Kinara. Tapi dalam benakku, apa bisa Aris aku miliki?
Kata Zack itu atas perintah dr. Hendi. Tak taulah, aku tak mengenal dr. Hendi. Aku hanya di suruh untuk mengoda Aris Wibowo, nama lelaki itu. Umur 29 tahun. Sejenak aku melihat foto di kirim oleh Zack. Tapi dari wajahnya ia awet muda tak sesuai umurnya.
Aku langsung setuju tawaran Zack. Sebagai tambahan penghasilan. Entah aku bermain dengan perasaanku atau nggak. Entahlah.
