Clarys tak Terima Bram membuangnya begitu saja dan menggantinya wanita lain. Ia hapus air matanya. Make up nya hilang. Kini wajah tanpa riasan make up. Namun Clarys lebih cantik tanpa make up.
Sudah berlembar- lembar tisu ia usapkan di wajahnya. Mengusap air mata yang keluar sendiri. Mengeluarkan rasa sakit yang menyiksa. Rongga paru- parunya kini sedikit lega.
Meta, temen segenknya mengusap pundak Clarys, ia mengatakan foto bisa di edit. Video juga bisa di edit.
"Mending kamu cari kebenarannya, Clarys! mungkin itu cuma akal- akalan si Kinara saja! kau kan tau Kinara itu musuh besar kita !" seru Ani tak kalah emosi. Sebel melihat Kinara yang sok kecakepan itu. Hatinya mendidih menunjukan foto itu pada Clarys. Padahal kalau Bram kembali lagi Clarys. Siapa tau dirinya akan mendapatkan jodoh seorang perwira polisi.
"Tapi filingku benar Ira, aku takut kalau itu pasti, aku tak sanggup melihatnya," ucap Clarys sendu. Air matanya kembali menetes.