Steve mengantar Kirana ke kelas. Saat para gadis menyapa atau sekedar senyum Ia sudah membiasakan diri untuk itu. Namun cinta dan hatinya hanya untuk Kinara.
Ketika Steve akan masuk ke kelas, Tak sengaja berpapasan dengan Anton. Anton menatap dingin Steve. Memindai penampilan Steve dari ujung rambut hingga kaki. Ia kurang menyukai anak baru ini. Tapi kehadiran Steve sedikit mengurangi kesombongan Bram. Dengan begitu tidak banyak lagi jatuh korban yang menyerahkan kesuciannya dengan rayuannya maut Bram. Apalagi korbannya takut melapor dengan keluarga Bram yang seorang Kapolsek itu.
Mungkin orang tuanya akan malu dengan sepak terjang anak sulung nya itu. Padahal yang Anton dengar Adiknya Bram kuliah di Universitas Negeri. Mengambil jurusan dokter. Pinter bukan?
"Aku mau tanya Steve," cegat Anton.