Chereads / Ade, Gebetanku / Chapter 38 - Bagian 37

Chapter 38 - Bagian 37

Shintya mengambil cuti kerja selama satu minggu karena dia harus membantu Bella menjaga Ade yang sudah dipindahkan ke ruang rawat anak-anak.

Shintya dan Bella merasa senang karena kondisi Ade sudah mulai pulih meskipun Ade harus berbaring diranjang rumah sakit sepanjang hari. Satu minggu kemudian Ade sudah diizinkan pulang kerumah oleh dokter Lukas

Sementara Adit menjaga Kristina ibunya yang kondisi tubuhnya sedikit melemah, dia meminta dokter Lukas agar memeriksa kesehatan ibunya. Dokter Lukas menyarankan ibunya Adit menghindari stress, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin dan suplemen

Saat ini Adit merasa bimbang dan bingung apakah dia harus bergabung dengan tim futsal tingkat nasional atau menjaga ibunya yang lagi sakit. Kristina yang melihat anaknya sedang melamun kemudian datang menghampirinya

"Nak lagi mikirin apa?" tanya Kristina

"eh ibu, apa ibu sudah makan dan minum obat?" tanya Adit

"sudah dari tadi" kata Kristina

"nak apa kamu baik-baik saja" tanya Kristina

"ibu Adit bingung" kata Adit

"kenapa bingung" tanya Kristina

"ehm... sebentar lagi Adit akan masuk ke tim futsal sebagai pemain futsal tingkat nasional" kata Adit

"bagus kalau begitu" Kristina senang

"tapi bu siapa yang akan menjaga ibu kalo Adit nggak ada" Adit galau

"nak, ibu bisa menjaga diri ibu sendiri" Kristina yakin

"tapi Adit takut kalo ibu kenapa-kenapa" Adit resah

"nak ibu tidak akan kenapa-kenapa lagi pula selama ini Adit kan ingin menjadi pemain futsal tingkat nasional dan keinginan Adit sebentar lagi akan terwujud, ibu tidak mau menghalangi mimpimu nak" Kristina meyakinkan Adit

"bagaimana kalo ibu sementara tinggal dirumahnya tante Shintya, ibunya Bella pasti tidak keberatan" kata Adit

"tapi nak, ibu tidak mau merepotkan mereka, lagi pula ibu pernah jahat sama mereka, ibu nggak yakin kalau mereka mau menerima ibu tinggal disana" Kristina ragu

"Adit yakin mereka sudah maafin ibu, merekakan masih keluarga kita juga" kata Adit

"nak kalo begitu nanti coba hubungi mereka" kata Kristina

"iya bu nanti Adit hubungi" kata Adit

satu bulan kemudian, Adit menghubungi Bella

"halo, Bella" sapa Adit

"eh Adit apa kabar" tanya Bella

"gue baik, makasih" balas Adit

"apa ibu loe ada" tanya Adit

"Bunda lagi kerja, emangnya ada apa" tanya Bella

"ehm... sebenarnya gue pingin minta tolong sama ibu loe" kata Adit

"minta tolong apa?" tanya Adit

"apa boleh kalo ibu gue tinggal dirumah ibu loe" tanya Adit

"apa tinggal disini" tanya Bella

"iya hanya sementara aja, soalnya ibu gue kondisinya lagi nggak bagus" kata Adit

"mmm... yah gue coba tanya Bunda dulu" kata Bella ragu

"makasih yah Bella" kata Adit

"iyo" balas Bella

Setelah Bunda pulang kerumah Bella memberitaukan kalo Adit mau minta izin agar ibunya sementara tinggal dirumahnya Shintya

"bu tadi Adit telpon dia minta tolong sama ibu" kata Bella

"mau minta tolong apa" tanya Shintya

"ibunya Adit lagi sakit, dia ingin ibunya untuk sementara tinggal bersama kita" jelas Bella

"ibunya Adit sakit" Shintya mengulangi

"iya Bunda, gimana Bunda apa bisa" tanya Bella

Shintya berpikir sejenak

"baik kalo begitu besok lusa kita kerumahnya Kristina" jawab Shintya

lusanya mereka kerumahnya Kristina

"nak apa kabar" sapa Shintya

"baik tante" kata Adit

"hai Adit" sapa Bella

"hai juga" balas Adit

"nak apa ibu ada dirumah" tanya Shintya

"ah iya ibu ada dirumah" ulang Adit

"ayo silahkan masuk" Adit mempersilahkan

"Tante, Bella, silahkan" Adit menunjuk sofa

"tunggu sebentar saya panggil ibu dulu" kata Adit

"bu, ada tante Shintya dan Bella" kata Adit

"dimana mereka nak" tanya Kristina

"mereka ada diruang tamu ibu" jawab Adit

"hai Kristina apa kabar" sapa Shintya

"baik" jawab Kristina

"halo tante apa kabar" sapa Bella

"baik" jawab Kristina lagi

"oh kalian mau minum apa nanti saya bikinin" kata Kristina

"tidak usah repot-repot, makasih" Shintya sungkan

"oh iya kata nak Adit kamu kurang sehat yah" tanya Shintya

"eh iya, tapi sudah agak mendingan" kata Kristina

"oh iya apa kamu jadi tinggal dirumah saya" tanya Shintya

"eh iya itu kalo kamu nggak keberatan" Kristina nggak enak

"ha..ha..ha.. tentu saja tidak, aku malah senang kalo kamu tinggal dirumah aku" Shintya tidak keberatan

"emangnya kapan kamu mau tinggal dirumah saya"

tanya Shintya

"maaf tante mungkin dalam waktu dekat ini, sebenarnya sebentar lagi saya akan masuk ke tim futsal sebagai pemain futsal tingkat nasional, dan saya takut tidak bisa menjaga ibu saya, saya tidak mau ibu saya tinggal sendiri jadi saya menyarankan agar ibu saya sementara tinggal dengan tante" jelas Adit panjang lebar

Beberapa bulan kemudian Kristina sudah tinggal dengan Shintya sedangkan Adit sedang siap-siap berangkat ke ibukota, Bella sendiri sedang mempersiapkan dirinya untukn ujian masuk Perguruan Tinggi sementara Ade sedang ujian akhir sekolah

satu tahun kemudian

Ade sudah masuk SMA dimana Adit dan Bella pernah sekolah dulu

Bella sudah menjadi mahasiswi kedokteran, dia ingin menjadi dokter dan mengobati keluarganya kalau mereka sakit

Adit sudah bergabung dengan tim futsal tingkat nasional dan menjadi pemain futsal nasional

Shintya berhenti dari pekerjaannya dan membuka usaha/bisnisnya sendiri bersama Kristina

Kristina menjalin hubungan dengan dokter Lukas dan dia membantu bisnisnya Shintya.

Lucy kuliah jurusan Broadcast dan menjadi penyiar radio, dia pacaran dengan Soni

Soni mempunyai band sendiri dan sering manggung di café-café

Clara bawahan Arthur kini menggantikan posisi Arthur diperusahaan tempat Arthur bekerja

Big Boss meninggal karena serangan jantung dan istrinya menggantikan posisinya

Lisa satu sekolah (SMA) dengan Ade, dia naksir sama Ade

Susan mamanya Lisa menjadi selebritis papan atas

dokter Lukas mempunyai hubungan dengan Kristina dan menjadi dokter kepala rumah sakit

Mona guru tatausaha menjadi kepala sekolah SMA

bu Kartini pemilik kantin sekolah sudah buka usaha catering

Boy pemilik toko roti dan kue, usahanya bangkrut dia terpaksa merumahkan pegawainya