"Aku berharap jika Nayla benar-benar datang kemari, aku juga sudah rindu kepadanya," batin Alan. Ia membayangkan wajah Nayla yang sangat cantik dan begitu sempurna baginya, "namun, bagaimana hubungannya dengan James? Apakah selama ini aku salah sangka?" batin Alan terus bertanya banyak hal.
"Alan Sedang apa kau?" teriak Anna yang sedang berada di bawah pohon pinus tersebut, ia sedang membawa sekeranjang buah-buahan.
"Tidak ada, aku hanya berdiri saja di sini melihat Kota Roma, dari sini sangat indah! Sayangnya, sudah menjadi puing-puing kehancuran. Dulu, aku pernah kemari ini sangat indah. Namun, aku tidak pernah tahu jika Hector berada di sini," balas Alan dari pucuk pohon.
Ana langsung melesat dan duduk di salah satu dahan di pucuk pohon di mana Alan berada, "Aku tidak pernah berdiri seperti ini, selama aku menjadi vampir, ternyata disini sangat bagus dan indah!" tukas Anna memandang sekitarnya.
"Dari manakah mendapatkan buah apel itu?" tanya Alan penasaran.