Chereads / Takdir dan Kebahagiaan / Chapter 48 - Musim Semi Pertama 18

Chapter 48 - Musim Semi Pertama 18

Terdiam, empat anak SMA ini berdiri di ruangan luas. Dinding dan lantainya masih berlapis alumunium putih, dengan dekorasi lampu kanan dan kiri. Logo organisasi ini terpampang jelas di atas meja bundar besar di tengah ruangan ini. Terdapat Lima kursi yang mengelilinginya. Namun hanya ada satu orang yang mendudukinya di seberang. Di kanan dan kiri ada meja komputer yang entah digunakan untuk apa. Komputer itu terlihat menyatu dengan meja dan kursinya. Seperti di film film futuristik, ruangan ini memanjakan mata anak laki laki muda sepertiku.

"Natsuki! Akhirnya kamu sembuh..., ya walau masih repot sih kamu amnesia lagi, ya uda duduk sini kalian!" Ujar pria gagah yang mengenakan kaos putih dan celana jeans biru saja.

Elaine, Akito, dan Lulu langsung menempati kursinya masing masing. Tentu aku langsung meniru kegiatan mereka. Menempati kursi yang tersisa.

"Namaku Okino Shinjiro..., aku adalah ketua dari SDF ini...," Kata laki laki yang memiliki rambut putih itu.

"Aku tidak akan banyak bicara..., kondisi sekarang sangat gawat...., dan kamu adalah satu satunya anggota yang bisa diandalkan, Natsuki." Shinjiro berdiri dari tempat duduknya.

"Kita menghadapi hal yang belum pernah terjadi..., ruang dan waktu bertabrakan, Semua karena eksperimen ayahmu Natsuki!" Shinjiro menepuk tangannya sekali, lalu lampu di atas kami otomatis meredup. Diiringi hologram berisikan gambar dan deskripsi tentang apa yang diucapkan Shinjiro.

Terdapat rekaman amatir yang merekam sebuah makhluk sesuai dengan deskripsi Lulu. Asap merah darah berwujud manusia, memiliki benda bersinar yang ditutupi oleh kepalanya. Di rekaman itu menunjukan seorang anak remaja yang tiba tiba berubah jadi makhluk mengerikan tersebut.

"Untuk sekarang, kami menyebutnya Akume, iblis merah dari mimpi. Menurut penelitian dari perusahaan orang tua kalian, Makhluk itu berasal dari partikel Aka, yang keluar dari portal eksperimen pada bulan Januari 2014. Partikel itu memasuki tubuh orang, lalu memanfaatkan pikiran negatif mereka. Partikel Aka memiliki tiga tahap pertumbuhan sebelum bisa mengubah manusia yang diidapnya menjadi Akume." Penjelasan Shinjiro ditambah detail dari hologram yang menunjukan bentuk, dan ukuran Partikel Aka sampai menjadi Akume.

"Fase pertama, ditandai dengan berubahnya sikap induk partikel itu menjadi pendiam. Dengan memanfaatkan pemikiran negatif dari induknya, Partikel itu akan masuk Fase dua, Dimana kesadarannya sudah diambil alih, walau kepribadiannya dan ingatannya sama, namun itu hanya trik Partikel itu agar tak terdeteksi. Sampai di Fase tiga, manusia yang menjadi induk dari partikel itu akan berubah jadi Akume." Shinjiro menggesekkan tangan nya ke kanan.

Hologram itu berubah menunjukan logo organisasi ini.

"Maka dari itu, organisasi ini akan dibagi jadi dua bagian! Secret Defense Force, dan Secret Defense International." Shinjiro kembali duduk diiringi lenyapnya hologram diatas meja bundar, dan lampu mulai terang seperti semula.

"Ternyata penyebab bom bunuh diri itu bukanlah teroris..., tapi sekumpulan orang yang mengidap partikel itu di badannya. Pantas saja latar belakang mereka semua aneh!" Shinjiro mengeratkan giginya, menahan emosi di kepalan tangannya.

"Adikku mati karena mereka..., ini semua salah ayahmu! Dan sekarang ini tanggung jawabmu!" Lanjut Shinjiro menatap tajam ke arahku.

"Tapi Leader! Kakakku belum....,"

"Mau lupa ingatan atau tidak..., tanggung jawab tetap tanggung jawab!" Sergah Shinjiro menyela kata kata Akito yang ingin membelaku.

"Natsuki..., aku tau kamu bingung, tapi itu ga akan merubah apapun..., aku berikan misi untukmu sekarang!" Kaya kata Shinjiro itu membuat mata Lulu terbelalak.