Semua orang menghampiri dan melihat bayi mungil yang lucu dan menggemaskan terlelap dalam box bayinya.
" Lucu banget," ucap Anaya.
" Sweet banget bayinya," gumam Alea. Rendra melirik ke arah istrinya dan berbisik sesuatu.
" Kita akan membuat bayi yang lebih sweet dari ini," bisik Rendra di telinga Alea membuat ia mendapatkan pukulan dari Alea.
" Tolong di kondisikan ya? Mesra-mesranya gak usah di sini," sindir Sabrina yang sedikit mendengar bisikan Rendra pada Alea. Membuat Rendra dan Alea menahan senyum dengan Alea menyembunyikan wajahnya di balik lengan Rendra.
" Wajar dong, Ma. Kan pengantin baru," ujar Pratama membuat Sabrina berdecak kesal.
" Gak gitu juga kali, Pa. Masa iya mesra-mesraan di depan umum. Gak bo...."
" Yes, Ma. Yes! I see! Dont be angry oke?" sahut Pratama cepat menyela ucapan Sabrina.
" Siapa namanya, Kak?" tanya Kesyha yang mengelus pipi bayi mungil itu.