Jawaban Ahsan membuat Alea merasa lega. Setidaknya permohonannya pada Ahsan di terima laki-laki itu.
Masalah diterima atau tidaknya Ahsan nanti, itu urusan belakang. Karena yang terpenting Alea sudah berusaha.
Ahsan menarik nafas panjang saat menerima kantong plastik dari tangan Alea. Ia tatap sejenak Kakak dari Keysha itu dan akhirnya ia berjalan menuju moge nya.
" Aku akan mengikuti dari belakang. Aku ingin memastikan Keysha makan," kata Alea hendak berbalik.
" Jangan!" ucap Ahsan membuat Alea berhenti.
" Biar aku saja yang ke sana. Percaya saja. Semoga aku bisa membujuknya. Entah dia mau makan di depanku atau tidak, yang jelas aku akan menyampaikan makanan ini pada Keysha," ucap Ahsan.
Sejenak Alea masih berpikir, namun kemudian ia mengangguk lemah setelahnya. Mungkin benar saja apa yang dikatakan Ahsan. Bisa jadi, Keysha tidak mau bertemu dengan dirinya.
" Baiklah! Aku percayakan semua padamu. Kalau begitu, aku pulang lebih dulu?" kata Alea. Ahsan mengangguk lemah.