" Papa akan jaga Bapak kamu, Dhan. Kamu tenang aja. Anaya juga bisa ikut sama kami. Biar bisa jaga Bapak kamu juga. Jadi kamu bisa fokus mengurus Toko dan Cafe yang sudah beberapa waktu kalian tinggal," ucap Pratama pada Ardhan dan Ahsan.
Ardhan menoleh ke arah Bapaknya.
" Gak papa, Dhan. Bapak ikut saja ya? Biar gak bosen di rumah terus. Kan jadi Bapak ada hiburannya," ujar Barata pada Anaknya.
Ardhan dan Ahsan hanya tersenyum menanggapinya.
" Baiklah. Kalau begitu saya titip Bapak ya, Pa?" ucap Ardhan pada Pratama.
" Titip, titip. Emang Bapak barang bisa di titipin," gerutu Barata membuat Ardhan garuk-garuk kepala yang tak gatal.
" Eh, bukan gitu, Pak," ucap Ardhan tak enak hati membuat semua orang tertawa.
"Syukurin lo, Dhan?!" ledek Doni.
" Apanya yang di syukurin?" tanya Barata membuat Doni bungkam. Sedangkan yang lain ikut tertawa.
" Anaya benera boleh ikutan, Pa?" tanya Anaya nimbrung obrolan mereka.