Pukul sebelas malam, keluarga Pratama dan keluarga Barata berpamitan pulang. Sedang Genk cecunguk Ardhan juga sudah pulang sedari tadi.
" Ren, aku nitip Anaya. Aku mau anterin Bapak Ibu pulang dulu," ucap Ardhan pada Rendra.
" Aku ikut anterin Bapak Ibu aja Chagi," ucap Anaya pada suaminya.
" Gak boleh sayang. Kamu udah capek. Kasihan calon baby nya. Kamu langsung pulang aja, terus langsung istirahat aja ya?" ucap Ardhan lembut pada istrinya.
Sebenarnya Anaya ingin ikut bukan karena apa. Hanya saja Anaya merasa canggung jika harus berdua lagi dengan Rendra. Karena Papa dan Mamanya sudah pergi karena masih ada undangan pernikahan rekan kerjanya.
" Ya udah , Ardhan, Rendra, Anaya, kami pulang dulu ya?" pamit Gilang juga. Sedangkan Orangtua Ardhan sudah menunggu di mobil.
" Iya, Lang. Kalian hati-hati ya?" ucap Rendra pada Gilang.
" Caca gak tidur sama Tante?" tanya Anaya. Caca menoleh ke arah Papa nya.