Cerita ini memang seputar tentang cinta. Jadi banyak kebucinannya. Maaf jika ada yang kurang berkenan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
_____******______
Doni dan Dina pergi ke Restoran untuk makan pagi. Cinta yang tiba-tiba bersemi diantara mereka membuat senyum selalu menghiasi wajah mereka.
Seperti Dina, ia nampak sudah tak terlalu memikirkan sakit hatinya pada Aldo. Seolah sakit hati waktu itu hanyalah angin lewat. Sedangkan Doni, ia merasa dunia sedang berpihak padanya. Setelah beberapa tahun lamanya menyendiri karena juga pernah di khianati seseorang yang pernah mengisi hatinya.
Sekarang Doni merasa bahagia di hatinya.
" Beb, mau makan apa??" tanya Doni. Semburat merah merona menghiasi pipi Dina. Ia merasa sedikit canggung karena belum terbiasa dengan panggilan yang Doni tujukan padanya.
" Sama aja kayak kamu," jawab Dina salah tingkah.
" Kok gitu doang jawabnya?" tanya Doni heran. Ia merasa sedikit kecewa.
" Emm. Gitu gimana?" tanya Dina bingung.