Ssst!
Berbalik dia kebelakang tanpa adanya aba-aba. Sorot berkilau dari pelipis kedua mata, dan menajam bagaikan Serigala lapar yang ingin menerkam mangsa yang telah terbujur lemas.
Jia nampak sungguh menyeramkan, bahkan auman Harimau pun kalah seram dari rupa Jia sekarang. Hanya saja bedanya Harimau berbulu dan sedangkan Jia seorang wanita cantik yang ingin menuntut keadilan.
Ketua Sekte serta murid-murid Atas Angin belum beranjak dari halaman utama ini, mereka masih berdiam diri untuk melihat kepergian Guru Jia.
Namun, sangkaan mereka sekarang menjadi Boomerang bagi perguruannya sendiri, "Yaaa!" marah Jia yang disertai teriakan yang bergema seantero Desa.
Melesat cepat serupa dengan burung Phoeniex yang meluncur dari udara, dengan ujung mata pedang Fu Shao tegak lurus menuju Sekte Atas Angin.
"Ya! Sha!" menghempas pedang Fu Shao keseluruh arah, saat Jia masih melayang dalam udara pedangnya membuat badai angin kencang, "Aaaa!" Terhempas semua yang berada di kiri dan kanan.