Berlanjut.
"Hey! Kemana kau akan membawaku? Kenapa kedua mataku harus ditutup seperti ini?"
Setelah kejadia di depan kantor polisi siang tadi, saat hari sudah mulai gelap, Andrius membawa Yuzu kesuatu tempat.
Dengan kedua mata Yuzu yang tertutup kain, Andrius menuntun jalan Yuzu menuju tempat tujuan.
"Hey Andrius! Dimana ini? Apa sekarang di luar ruangan?"
Yuzu merasakan hembusan angin sejuk merasuki tubuhnya. Ini menandakan Andrius mengajaknya pergi keluar ruangan.
"Eh… Andrius! Kenapa kau melepaskan tanganku? Kemana kau ingin pergi? Andrius, Andrius!"
Yuzu terus memanggil nama kekasihnya tersebut. Tangan Andrius yang tadi menuntunnya untuk berjalan, sekarang sudah dilepaskannya.
Dengan mata yang ditutup, Yuzu sedikit merasa gelisah karena dia ditinggal sendiri. Dia tidak berani melangkah sama sekali sekarang.
"Kau bisa membuka penutup matamu sekarang," suara Andrius.
Tanpa berpikir lama, Yuzu langsung membuka kain menutup itu dengan cepat.
"Uh… silau sekali…"