Berlanjut.
Yuzu, Frenzy dan Andrius masih mendengarkan kisah masa lalu Brave dengan seorang wanita bernama Nalan.
Aku menemaninya seperti seoarng suami di rumah sakit selama dia melakukan persalinan.
Ternyata dia melahirkan, sepasang bayi kembar yang imut. Aku sangat senang dan lega, Ibu dan anak-anaknya lahir dengan selamat.
Setelah kami melihat bayi-bayinya, bayi lakinya-lakinya sangat mirip denganku, tidak mirip dengan suaminya sama sekali.
"Mereka sangat mirip denganmu. Apalagi bayi yang laki-laki, dia seperti anakmu," itu yang dia katakan.
"Mereka adalah anak-anakmu bersama suamimu, mereka pasti bukan anakmu," aku menyangkalnya dengan cepat.
Aku melihatnya bersedih sambil menatap bayi-bayi yang sedang tertidur di sampingnya.
"Bagaimana, bagaimana jika mereka anakmu bersama denganku?" dia bertanya dengan gugup.
"Ini bisa jadi, kan? Aku jarang bersentuhan dengan suamiku, dan lebih banyak menghabiskan waktu denganmu."
"Mungkin mereka adalah anak-anakmu?"
