Berlanjut.
Di malam yang berbintang cerah, Yuzu berdiri di pinggir kolam sembari menatap langit yang cerah.
Pikirannya kacau dengan semua kejadian tadi siang. Pertemuan yang tidak disangka, takdir dan kebenaran yang menjadi kenyataan, semua ini sedang mengganggu pikiran Yuzu.
"Ini sudah malam, sebaiknya kau istirahat dan pergi tidur sekarang."
Suara seseorang yang menghampiri Yuzu dari belakang.
"Aku belum mengantuk," jawab lemas Yuzu.
Orang itu ikut berdiri di samping Yuzu untuk menemaninya. Dia adalah sang pacar tentunya.
"Banyak hal yang mengganggu pikirannya sekarang. Lebih baik aku membuatnya sedikit bersantai dulu," batin Andrius.
Andrius maju beberapa langkah mendekati kolam berenang di depannya. Dia perlahan duduk dan menjatuhkan kedua kakinya kedalam air kolam.
"Kemarilah! Duduklah di sampingku.
Andrius mengulurkan tangan kirinya mengajak Yuzu.
Hmm…
Ragu dalam diri Yuzu. Biar bagaimanapun, dia masih memiliki rasa takut dengan air di dalam kolam renang.