Berlanjut.
Pagi hari menyinari bumi. Burung-burung berkicau untuk menandakan hari baru dimulai.
Andrius sudah ada di ruang kerjanya pagi-pagi sekali. Ada banyak pekerjaan yang harus dia bereskan terlebih dulu, agar dia bisa menemani Yuzu nanti.
Sungguh romantis sekali Andrius ini.
Sementara itu, Yuzu juga sudah bangun dan menyiapkan sarapan untuk dia dan Andrius.
"Apa Andrius pergi pagi ini? Dia tidak ada di kamarnya," tutur Yuzu.
Yuzu membawa sarapan ke kamar Andrius. Tapi setelah dia masuk ke kamar, Andrius tidak ada di sana.
"Apa dia di ruang kerjanya?" tanya Yuzu pada dirinya sendiri.
Yuzu memutuskan untuk pergi ke ruang kerja Andrius yang tidak jauh dari kamarnya.
Tok tok
"Apa kau di dalam?" Yuzu mengetuk pintu.
"Masuklah," jawaban dari dalam ruangan itu.
Yuzu membuka pintu dan masuk sambil membawa roti lapis untuk sarapan Andrius.
"Aku membawakan sarapan untukmu," kata Yuzu.