Berlanjut.
Masih di Villa Andrius, kamar Yuzu.
"Istirahatlah, aku di sini untuk menjagamu," ucap Andrius.
"Tidak, akan merepotkanmu. Aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir." Yuzu langsung menolak perhatian yang diberikan Andrius.
"Apa dia tidak ingin aku didekatnya?" batin Andrius.
"Baiklah, aku ada di bawah. Jika ada sesuatu panggil aku." Andrius meninggalkan Yuzu dengan wajah suram. Sepertinya dia sedikit kecewa karena Yuzu menolak perhatiannya.
"Apa aku menyinggungnya?" batin Yuzu.
***
Kediaman keluarga Davis, kamar Tina.
Brukk…
Suara pintu yang terbuka dengan keras. Seseorang masuk ke dalam kamar Tina dengan tergesa-gesa.
"Tina!" teriak orang itu.
"Ibu," sautnya.
Tina sedang berdandan di meja rias kamarnya. Dia sedang duduk sambil bercermin, dan langsung berbalik bahwa yang menerobos masuk kamarnya adalah Ibunya.
"Ada apa bu?" tanya Tina.
"Kau sudah lihat berita?!" Karina langsung menghampiri anaknya itu.
"Berita apa?" tanya tenang Tina.
