Berlanjut.
****
"Apa!?"
Yuzu berteriak terkejut. Ia masih tidak percaya, pria paling kaya di kota tiba-tiba mengajaknya menikah.
"I-itu, apa kau sudah hilang akal? Bagaimana bisa kau tiba-tiba mengajakku menikah seperti ini? Kita baru bertemu kemarin, dan kau mengajakku menikah begitu saja sekarang." ungkap Yuzu.
"Aku serius, menikahlah denganku Yuzu! Aku akan menjagamu mulai sekarang. Tidak akan kubiarkan kau menderita lagi mulai sekarang."
Andrius tiba-tiba menarik tangan Yuzu dan langsung mendekapnya dengan erat. Seolah-olah dia tidak ingin kehilangan Yuzu lagi.
Yuzu tertegun dan bingung apa yang harus ia lakukan. Ia seperti sedang mengapung di awan, seakan-akan dia merasa semua beban hidupnya hilang begitu saja.
Penderitaan yang selalu ia hadapi dengan susah payah ini seakan terhempas di udara begitu saja.
Andrius melepaskan pelukannya, ia sedikit menunduk dan mendekatkan wajahnya pada Yuzu.
Tiba-tiba…
"Hmmm."