Berlanjut.
Akhirnya Fiona sampai di rumahnya. Dia buru-buru berlari ke dalam tanpa memedulikan pelayan dan pengawal yang memberinya hormat.
"Di mana kak Leo? Apa dia sudah datang?"
Hal yang pertama Fiona tanyakan adalah keberadaan Leo. Sejauh yang dia lihat, Fiona tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Leo.
Salah satu pelayan mendatangi Fiona. Kepalanya tertunduk, dan terbata-bata dia berkata. "Tuan muda Leo, barusaja pergi dua puluh menit yang lalu ke rumah sakit Gatot Subroto, untuk menemui Nona dan Tuan Muda Januar."
"Rumah sakit Gatot Subroto? Dua puluh menit yang lalu? Itu berarti saat ini dia sudah berada di sana?" tanya Fiona, yang langsung dijawab pelayan itu dengan mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Tuan Muda Leo juga berperan, jika Nona kembali ke rumah, maka Nona diminta untuk langsung menghubunginya," lanjut pelayan itu.
Fiona segera memeriksa ponselnya. Benar saja, ada dua puluh panggilan tak terjawab dari Leo.