Chereads / DIA YANG TAK MEMILIKI HATI / Chapter 44 - HIDUP DAN MATI

Chapter 44 - HIDUP DAN MATI

"Api yang tak pernah mati bukanlah api keabadian, melainkan balas dendam yang tak akan padam walau dunianya telah berubah!"

RIMBA.

****

23 april, 2001.

Malam itu.

Dor! 

Suara senapan senjata api terdengar jelas dari arah luar rumah.

Aaaa….

Bahkan teriakan seseorang ikut terdengar pula.

"Ibu! 

Seruan dari seorang anak kecil yang memanggil Ibunya. Dia adalah Dastan, pria kecil yang usianya baru menginjak 10 tahun.

Dia yang sejak pukul 20.00 telah tidur itu, tiba-tiba harus dikagetkan dengan suara teriakan yang menurutnya adalah Ibunya.

Dastan kecil bergegas bangun, dia cemas dengan suara teriakannya yang sangat mengganggu pendengarannya.

"Kakak?"

Dan ditambahkan kakak perempuan yang seharusnya ada di samping dirinya ternyata sudah tidak ada. 

Dastan terlebih dahulu berpikir yang bukan-bukan, dengan segera dirinya menyingkirkan semua penghalang yang menutupi tubuh mungilnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS