Semasa hidup Wu Yao belum pernah berpacaran, apa lagi berkencan? Dia itu masih polos dan suci belum satu kali pun dia disentuh laki-laki, masih murni perawan.
Sejak kanak-kanak Wu Yi Fan melarang keras Wu Yao untuk mendekati anak laki-laki. Mungkin sesekali dia boleh bermain dengan anak laki-laki yang seusinya, tapi ada batasannya. Yaitu dilarang berpegangan tanganz tidak boleh saling bertatap-tatapan. Apa lagi berciuman. Jika berani laki-laki itu mencium Wu Yao, maka jangan salahkan jika pedangnya yang berbicara.
Saat remaja pun seperti itu. Wu Yao pernah satu kali didekati oleh seorang pria. Sebenarnya laki-laki itu adalah temannya sendiri, bahkan Wu Yi Fan pun memgenal pemuda tersebut. Tapi, apa yang terjadi?
Sebenarnya pemuda itu tidak salah. Pemudanya tidak sengaja menyentuh tangan Wu Yao tepat di depan Wu Yi Fan. Jadi alhasil, Wu Yi Fan langsung marah, dia kalang kabut tidak karuan. Wu Yi Fan merasa adiknya telah ternoda oleh tangan yang penuh dengan dosa itu.