Berlanjut.
Di sebuah kamar VIP di dalam Hotel.
"Tuan Varen, kau bisa membantuku, kan?"
Karina dengan pakaian yang terbuka sepertinya sedang menggoda pria kaya lagi.
"Oh… tentu saja bisa," jawab si pria kaya itu.
Pria kaya yang berusia sekitar 40 tahun keatas itu terlihat masih cukup gagah. Dia adalah pemilik perusahaan Daiva Group, Varen Daiva.
"Benarkah? Terima kasih tuan Varen," bungkuk hormat Karina.
"Tapi, kau tahu aturannya, kan?" Varen yang sedang duduk santai di atas sofa seperti mengisyaratkan sesuatu pada wanita yang berdiri di depannya itu.
"Aku tahu."
Karina yang menggunakan kemeja putih yang ketat dengan bagian kancing atas yang terbuka perlahan mendekat pada sang presdir.
Sambil berjalan, dia pertama membuka sepatu hak tingginya dan perlahan membuka kancing kemeja miliknya satu persatu. Perlahan sesuatu yang menggoda terlihat di sana.
"Presdir ingin yang seperti apa?" tanya manjanya saat benar-benar sudah ada di hadapan Varen.