Yona mengerjapkan matanya seolah tidak percaya apa yang Javier baru katakan. Mata Javier menatap Yona dengan tatapan intens yang bisa membuat Yona terbakar hanya dengan tatapan itu. Astaga, apa hanya Yona yang merasakan ketegangan seksual ini? iba-tiba Javier menyentuh bibir Yona dengan jarinya.
"Aku tidak bisa melihat bibirmu tanpa ingin menciummu." Jari Javier naik menuju pipi atas dekat dengan mata Yona.
"Aku tidak bisa melihat matamu tanpa terhipnotis dengan keindahannya." Lalu jari Javier menuju rambut Yona dan menyibak rambutnya dengan jarinya.
"Aku tidak bisa melihat rambut halusmu tanpa membayangkan bagaimana rambutmu jatuh ke punggung telanjangmu." ucap Javier dengan erangan rendah diakhir kalimat.
Kemudian Javier mencium rambut Yona dengan matanya yang tertutup, lalu membuka matanya kembali dan menatap Yona dengan tatapan intens. "Aku tidak bisa di dekatmu tanpa menginginkanmu. Aku begitu mencintaimu sampai sakit rasanya." Ucap Javier dengan nada yang begitu rendah.