Yona baru saja sampai lantas membuatkan kopi untuk Javier di dapur kantor, tidak berapa lama laki-laki sepertinya karyawan baru, karena Yona baru melihat hari ini. Ia seperti Javier tinggi, tampan tapi memiliki lesun pipi jadi saat tersenyum terlihat sangat manis.
"Maaf, aku mengejutkanmu? Aku orang baru, perkenalkan aku Zaki." Uluran tangan lelaki itu masih mengambang, untuk beberapa saat Yona masih diam, bukan tidak mau tapi terlalu cepat lelaki itu berkata sampai Yona terperangah.
"Oh… Yona." Ia membalas uluran tangannya. Sesaat keduanya saling berpandangan dalam hening.
"Kau departemen apa? Aku Luxury," papar Zaki.
"Aku hanya pekerja rendahan, pembuat kopi dan kue." Yona menjawab mulai membuka laci atas, tangannya terus menggapai kotak biji kopi, sayangnya sampai kakinya terus berjinjit biji itu tidak juga dapat ia raih. Sampai bantuan datang Zaki menjangkaunya.
"Harusnya kau minta bantuan, jika sudah pasti tidak bisa." Zaki tersenyum memberikan kotak kopi itu.