Anak itu sudah tidur Javier masih membelai rambut halus Yona. "Aku punya hadiah untukmu." Javier turun dari ranjangnya lantas mendekati nakas. mengeluarkan lebaran dokumen.
Yona menerima lebaran dokumen itu lantas melihatnya seksama. "Butik?"
"Ibu ingin kau mengelolanya."ujar Javier membelai rambutnya.
"Tapi aku tidak berpengalaman di sana."
"Besok acara peresmian, seharusnya kabar itu dia yang menyampaikan tapi karena tadi keadaan sempat menegang, dia tidak jadi mengatakan padamu dan malah meminta bantuan kepadaku untuk bicara denganmu."
Yoa masih melihat lembaran dokumen itu. Astaga…. sekarang ia adalah pemilik dari sebuah butik yang siap meluncurkan produk baru besok dan Yona masih tidak tau apa yang harus dikatakan.
Malam ini Yona harus berkali-kali menarik napasnya di belakang panggung mini tempat pameran butiknya. Yona keluar dari ruangan itu. Kilatan cahaya dan suara tepuk tangan langsung menyambutnya.