Sesampainya di dalam ruangan Javier kedua orang itu menjabat tangan Rex.
"Maaf kami mengganggu acara bersantai kalian. Kami baru saja mendapatkan informasi seseorang yang meninggal dan butuh tuan Javier memastikan seseorang."
"Tentu apa yang bisa saya bantu?" Kata
Merasa masalah yang dihadapi putranya serius, Robin dan Margareta akhirnya mengikuti mereka masuk dalam ruanan javier. Tinggal Biyan dan Yona yang saling melihat.
"Aku ingin menyusul mereka," ujar Yona tidak berapa lama suster Divo datang meraih anak itu dalam pelukannya.
Selain Yona dua pria paruh baya itu memang memaksa ikut.
Ketika pintu elevator terbuka, ruang tamu yang begitu luas menyambut mereka. Designnya begitu mewah dengan dominasi warna putih, coklat dan abu-abu. Letaknya bersebelahan dengan meja bar, sementara sofa besar ada di tengah - tengah ruangan.