Javier dapat melihat gairah di mata Yona, tapi ia berkata "Anna dan Divo di atas," bisik Yona. Javier memasukan tangannya ke kemejanya yang Yona kenakan, lalu mengelus elus perut rata Yoan.
Membuat Yona menahan napasnya. "Aku sudah bilang padanya, jangan turun kalau aku tidak memanggilnya," jawab Javier tangannya naik semakin atas, dan akhirnya jari Javier menemukan puncak dada Yona yang sudah menegang. Javier mengelusinya dengan sangat lembut. Membuat Yona mendesah dengan gelisah, menatapi Javier dengan tatapan gairah, begitu pula Javiwr celananya sudah sangat sesak di bawah sana.
Yona seperti sudah tidak bisa menolaknya, akhirnya Javier kembali menciumi leher putih Yona dan meninggalkan kissmark di sana. Kali ini Javier dengan sabar membuka kancing kemeja yang dipakai Yona satu-satu, tapi Yona menahannya ketika kancingnya sudah sampai belahan dada Yona. "Jangan dibuka, kemejaku," bisik Yona.