"Tidak apa-apa aku hanya ingin menelponmu, bagaimana perkembangan kau dan Yona?" tanya ibunya dengan nada jahil.
Javier duduk di bangku santai pinggir kolam "Perkembangan dalam hal apa?" tanya Javier.
"Oh tentu saja hubungan kalian, apa kalian cocok?" tanya ibunya.
Jabier terdiam sejenak menyerap pertanyaan ibunya "Sangat cocok," ucap Javier dengan nada geli.
"Oh c'mon, kau tau maksudku, yang aku tanyakan bukan kau dan Yona di ranjang cocok atau tidak, tapi hubungan kalian, perasaan kalian," seru ibunya kesal.
Javier bisa merasakan ibunya pasti memutar bola matanya sekarang. Javier menghela napas "Sebelum pernikahan, Yona sudah merencakan perceraian kami, ibu," jawab Javier.
ibunya hanya diam beberapa saat. "Apa kau mencintainya?" tanya ibunya, tiba-tiba dalam beberapa detik dunia Javier seolah berhenti mendengar pertanyaan ibunya.
"Maaf, apa?" tanya Javier, mungkin ia salah dengar.