Lalu tiba-tiba Javier membayangkan Yona selingkuh atau bersama lelaki lain, darah di seluruh tubuhnya langsung mendidih. Javier memejamkan matanya sejenak untuk menjernihkan pikirannya. Lalu membuka kembali matanya dan menatap Yona meremas bokongnya, membuat Yona terkesiap sambil melihat Javier.
"Jangan kau berani-berani melakukan itu, baby. Atau aku akan menghukummu!" Kata Javier tepat di telinga Yona.
Javier melihat Yona menahan napasnya. "Javier! Lepaskan tanganmu dari bokongku! Astaga, di belakang kita ada Anna dan bodyguardmu! Aku sudah sangat malu dengan yang terjadi di pesawat, mereka semua pasti mendengar kita," kata Yona mencoba melepaskan tangan Javier dari bokongnya.
Javier tertawa rendah lalu menaruh kembali tangannya di pinggang Yona. "Jelas mereka dengar, suaramu begitu keras, apalagi ketika aku…" ucapan Javier terpotong.
"Javier!" Ancam Yona dengan nada peringatan sambil memelototi Javier.