Yona tadi sudah merasa sangat bersalah karena bersikap seperti jalang yang mencuri baju lelakinya yang masih di atas ranjang dan sekarang ternyata lelakinya memiliki cadangan celana.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi? Aku kembali karena merasa bersalah!" ucap Yona terus terang karena sangat kesal.
Javier tertawa rendah lalu duduk di sofa panjang dengan salah satu tangannya direntangkan ke kepala sofa. Posisi Javier sangat santai, dan sangat tampan. Yona menyadari ia masih berdiri dan memperhatikan Javier seperti orang mesum.
Yona langsung duduk di sebelah Javier sebelum ia menyadarinya. "Bisakah kau pakai baju mu?" Tanya Yona, walaupun sesungguhnya ia begitu menikmati pemandangan di depannya.
Javier tersenyum miring. "Padahal tadi kau tidak bisa berhenti menyentuh tubuhku dan kau berkata…" ucapan Jahier terpotong Yona.
"Javier!" Panggil Yona dengan nada penuh peringatan dan pelototan.