Yona menyentuh lembut dada Javier untuk membuat lelaki itu tenang, sehingga Javier menoleh ke arahnya. Yona hanya tersenyum lembut. Matanya langsung melembut, tangan Javier yang di pinggang Yona langsung mengerat, seolah menyatakan kepemilikannya.
Astaga… rasanya pernikahan ini benar benar dilakukan dua orang yang saling mencintai satu sama lain. Siapkah kelak Yona kehilangan segalanya saat semua sudah aman dan tidak ada lagi alasan untuk Yona tinggal dalam ikatan yang namanya pernikahan ini.
"Apa kau memiliki banyak musuh?" tanya Yona tiba-tiba khawatir. Mata Javier melembut
"Anggap seperti itu. Karena kadang orang yang aku anggap rekan menganggapku seorang musuh, jadi mungkin ya aku memiliki cukup banyak musuh," jelas Javier.
Yona menghela napas. "Kau mengatakan akan menjaga aku dan Divo, tapi aku harap kau tidak lupa menjaga dirimu tetap aman," ucap Yona sambil mengelus rahang Javier.