Ibunya menatap. "Apa kau gila? Untuk apa aku marah? Aku menginginkan cucu sejak kau berumur 25 tahun." ucap ibunya.
Javier tertawa. Lalu ibunya menambahkan. "Aku beritahu satu cara, agar Yona menerima lamaran pernikahan." bisik ibunya.
Sekarang Javier tertarik, ia memajukan sedikit kepala. Walaupun ibunya tidak berpihak sepenuhnya pada dirinya, setidaknya ibunya memberi saran. "Dan apa itu?" Tanya Javier.
Ibunya tersenyum misterius. "Kau harus membuatnya jatuh cinta padamu."
"Kau harus membuatnya jatuh cinta padamu," seru ibu Javier santai.
Javier mencoba mencerna kata-kata ibunya. "Cinta itu akan membuat bodoh, ibu." jawab Javier mengingat teman-temannya yang jatuh cinta dan akhirnya bisa diperbudak oleh wanita.
Ibunya menoleh ke Javier. "Cinta itu indah," seru ibunya.
"Bahkan ibu setuju menikah dengan ayah ketika ibu tidak mencintai ayah?" ucap Javier.