"Bagaimana, baby ? Aku menunggu." Javier melihat jam tangan, "Aku ada meeting pagi ini."
Terpejam Yona bersiap memberikan jawaban. Dengan kekuatan penuh serta kepalan tangan ia pasti bisa. "Baiklah aku akan jadi asisten pribadimu."
"Anak pintar." Sapuan tangan Javier di pucuk kepala Yona kembali membuatnya beku, sapuan itu masih sama dan sialnya Yona menyukai.
Javier keluar, masuk sekertaris serta dua orang laiki-laki seperti membereskan ruangan yang ada di samping tepat duduk Javier, pintunya masih tertutup lantas kembali terbuka dengan orang-orang tadi membawa beberapa benda.
"Ini ruangan anda."
"Saya, aa.. terimakasih.'' Orang itu keluar, Yona masuk melihat isi ruangan. Ini gudang buka serta berkas-berkas ada meja dengan tempat duduk nyaman, sampai berjam ia hampir tertidur Jvaier tidak juga kembali.
Ia ingin ke kamar kecil, sedikit menjauh dari meja Javier ada lorong di dalamnya ada pintu Yona rasa itu kamar kecil nuansa ruangan ini sama dengan apartemen semalam.