Satu Jam kemudian, "Sialan! Brengsek! Javier gila! Kenapa kau membawa access card-nya!" Teriak Yoan dengan kesal sambil menekan tombol lift yang tidak kunjung terbuka. Yona menendang pintu lift ganda itu dan hasilnya tetap sama. Untuk satu jam sebelumnya ia masih bisa mencoba berpikir jernih. Namun setelah menggeledah isi aparteme mewah ini hingga seperti kapal pecah, keberadaan access card itu masih belum ditemukan.
Yona sangat yakin jika lelaki itu membawanya pergi. Yona sudah menelpon ke resepsionis hotel dan mengatakan jika ia terjebak di apartemen di lantai teratas hotel mereka. Namun jawabannya apa? Yona dengan jelas mengingat suara wanita disana yang berkata, "Oh maaf Nona. Anda harus menelpon Mr. Javier untuk konfirmasi. Jika ia mengijinkan, kami akan memberikan access lift kepada anda sesegera mungkin."