Yona menahan genggaman Javier. "Aku tidak mengizinkanmu bergabung denganku tuan," ucap Yona ketika mereka sudah sampai teras. Hanya mereka berdua yang ada di sana ditani gelap dan cahaya rembulan, ini berbahaya di sini terlalu hening.
"Sepertinya aku tidak perlu meminta izin padamu, kau tidak akan menolak bukan? Kecuali kalau kau pengecut," goda Javier. Matanya berkilat jahil, tidak, Javier mengingatnya, Yona sangat yakin itu.
Dan sekarang Javier mencoba memancingnya, Yona tidak akan terpancing. "Oh, atau karena harga dirimu yang kelewatan tinggi, sehingga kau tidak bertanya dulu, tidak mampu menerima penolakanku tuan?" tanya Yona menahan emosinya.
"Tapi kita di sini, yang artinya kau sudah mengizinkanku," jawab Javier yang belum melepaskan matanya dari Yona, yang seperti ingin makan Yoan hidup-hidup.
"Tolong tinggalkan aku sendirian Mr. Javier," ucap Yona dengan tenang dan memutuskan kontak matanya dengan Javier dan menatap taman di depannya yang diterangi lampu taman.