Senyuman kudanya ingin mencairkan keadaan. "Tapi aku tidak akan ikut. Tuan Rex." Rex masih diam. Tidak menerima godaan Biyan.
"Kau ingin lihat bagaimana aku cemburu?" tahu Dili mengejar Biyan saja Rex sudah sangat cemburu apa lagi jika gadisnya dekat dengan lelaki lain.
*
Rambut Biyan sedang ditata, keduanya ada di salon.
"Apa tidak sebaiknya aku di hotel saja, pesta seperti itu belum terbiasa aku lakukan," Biyan masih berharap bisa absen dari kegiatan Rex yang seperti ini.
"Diam lah, sayang. Kasihan orang yang sedang menata rambutmu, dia kesusahan. Jangan bergerak semaumu."
Biyan mendengus, seakan rengekannya tidak didengar. Meski memang benar, diabaikan tepatnya, akhirnya Biyan pasrah setelah seluruh tubuhnya tadi dimandikan ba Cinderella setelah itu ditaburi wewangian dan sekarang rambut, wajah semuanya ditata rapih.