"Baiklah, aku mengalah bukan kalah. Hanya saja orang waras Mbah harus selalu mengalah!" Sebelum pergi Daniel menyunggingkan senyuman menangnya lantas masuk dalam mobil.
Biyan merasa ialah yang menjadi orang gila, pintu mobil ia banting sesaat setelah ia masuk lalu duduk di dalamnya.
*
Sebelum pergi pandangan tajam keduanya sempat beradu sebelum akhirnya kaca mobil tertutup. Mobil melaju lebih dulu masuk dalam halaman kampus, semua mata tertuju pada mobil hitam dengan seri mewah itu. Biyan turun dari kursi penumpang.
Setiap langkah yang ia ambil dengan semua benda yang melekat padanya sudah menjadi sorotan penghuni kampus lain.
Di sisi lain Rex sedang melihat para gadis yang mengeroyok Biyan kemarin, hanya butuh waktu dua hari untuk membekuk ketiganya. Markas dimana orang-orang Rex biasa berkumpul sudah terasa lapar melihat para gadis yang berpenampilan modis dengan rok rok mini. Tapi kepala ketiganya masih tertutup kain hitam dan tanganya diikat ke belakang.