Pria paruh baya berkacamata itu memperhatikan Biyan yang sudah berganti pakaian. Pertemuan mereka ditunda karena menunggu gadis ini mandi terlebih dahulu untuk membersihkan badan dari sampah-sampah. "Ya." Biyan menjawab singkat, padat, dan jelas. Ia sudah malas berurusan dengan Kimberly dan ingin cepat-cepat keluar dari ruangan ini.
*
Dibelakangnya, Atena geram setengah mati. Ia tidak tahu kalau Kimberly menendang perut Biyan sebelum gadis itu menonjok wajahnya, namun Atena yakin sekali bahwa Kim yang mencari masalah. Dan memang seperti itu kenyataannya.
"Anda mendengarnya kan? Kami tidak salah," bela Kimberly seraya mengangkat dagunya.
"Kau juga tidak berperilaku pantas!" balas Mr. Louis, "Meskipun kau mengaku tidak memukulnya duluan, tapi menghujani Biyan dengan sampah adalah perbuatan tidak terpuji, Kimberly!" Kimberly mendengus nafasnya kesal.