Pria itu ternyata mulai mengetes perasaan Biyan melalui hal-hal kecil. "Kenapa kau tidak meminta langsung padanya, Biyan? Ibu rasa, Tuan Rexford sangat ingin mengajakmu, tapi dia tidak bisa karena kau sangat ingin menginap disini," ujar Margareta ikut memancing hati gadis itu. Margareta bisa melihat Biyan juga menginginkan bersama Rex.
*
Biyan pun tergelak mendengar kenyataan itu. Tubuhnya menegang kaku dan syaraf impulsif di otaknya bekerja dengan cepat. "Rex mengutamakan keinginanku untuk menginap di sini, jadi dia tidak bertanya lagi apakah aku ingin pergi ke Venesia atau tidak. Inilah keinginanku, untuk bertemu dengan Yona dan anak-anak. Tapi kenapa hatiku berkata lain?"
Biyan merenung atas pemikirannya sendiri. Hatinya terasa timpang tindih. Di satu sisi, ia ingin bersama Yona, tapi satu sisi lainnya, ia ingin bersama Rex. Pria itu sungguh berhasil mencuri pikiran Biyan entah sejak kapan.