Uhh…
"Lupakan!" Biyan tidak ingin melihat pesona lelaki itu lebih lama.
"Kau yang harus lebih dulu menjelaskan kepindahanmu, dan semua penghuni panti!"
Yona menahan tawanya melihat wajah Biyan saat ini. Keduanya berjalan masuk diiringi Rex dari belakang, sedangkan para Bodyguard berdiri kokoh di depan gerbang. Mereka harus siap dimana pun apa lagi saat Rex bersama Biyan.
*
Jika dilihat dari belakang, rumah bertingkat itu seperti rumah yang dikelilingi oleh tanaman merambat yang tumbuh cukup tebal di sekitarnya. Namun, saat dilihat dari depan, Biyan melihat rumah indah yang sangat menggambarkan kesan kekeluargaan dan kebahagiaan.
Benar kata Rex sebelumnya, pria itu tidak mengada-ada jika rumah yang ditempati oleh Yona dan anak-anak panti adalah rumah paling bagus di kota itu. Bahkan terlalu bagus, hingga banyak orang yang menginginkannya. Pantas saja Rex merasa bangga ketika mengatakan bahwa ia memenangkan rumah itu di acara pelelangan.